ANALISIS SISTEM
INFROMASI MANAJEMEN PADA LAZADA
Abstrack : electronic commerce atau
e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem
elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.pada artikel ini
akan dibahas tentang penerapan sistem informasi manajemen pada lazada .co.id
dari sistem penjualan barang, sistem pembayaran dan sistem pengantaran barang.
I.Pendahuluan
Perkembangan
internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya.
Di dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan
untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang
dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di
dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek
kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis
merupakan sektor yang paling terkena dampak
dari perkembangan teknologi informasi dan
telekomunikasi serta paling cepat tumbuh. Mobilitas manusia yang tinggi
menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan
cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul
transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan
konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama
e-business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi
memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis
di dunia maya.aimana internet, e-business dan e-commerce tersebut.
II.Tinjauan Pustaka
1.1. Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang
dibutuhkan sebuah organisasi dengan pengolahan seluruh transaksi yang mendukung
fungsi manajemen dalam pengambilan sebuah keputusan.Sistem Informasi Manajemen
Meliputi metode dan upaya yang terorganisasi dalam menjalankan fungsi
pengumpulan data baik dari dalam atau dari luar organsasi dan mempergunakan
komputer dalam prosesnya untuk bisa menghasilkan lalu menyajikan informasi
kekinian, akurat, tepat, dan cepat untuk semua pihak yang berkepentingan dalam
pengambilan sebuah keputusan manajemen
1.2. Tahap Siklus pengembangan Sistem
informasi manajemen
Berikut ini
adalah tahap tahap pengembangan sistem informasi manajemen
Tahap
Perencanaan
Tahap
ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi
pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap perencanaan
pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan
merencanakan proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan
perangkat jaringan teknologi informasi (TI), rencana membangun gedung kantor 15
tingkat. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan sistem
informasi direncanakan secara matang,
Tahap
Analisis
Ada dua
aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek
teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang
bersangkutan. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi
atau peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi
dan mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang
akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain,
konstruksi, dan implementasi.
Selama tahap
analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah
SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
a. Menetapkan rencana penelitian sistem
b. Mengorganisasikan tim proyek
c. Mendefinisikan kebutuhan informasi
d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
e. Menyiapkan usulan rancangan sistem
f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan system
a. Menetapkan rencana penelitian sistem
b. Mengorganisasikan tim proyek
c. Mendefinisikan kebutuhan informasi
d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
e. Menyiapkan usulan rancangan sistem
f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan system
Tahap
Design/perencanaaan
Pada
tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau
manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi
informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan
dibangun, seperti system basis data, jaringan komputer, teknik koversi data,
metode migrasi sistem, dan sebagainya.
Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait, seperti: yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait, seperti: yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
a. Menetapkan rencana penelitian sistem
b. Mengorganisasikan tim proyek
c. Mendefinisikan kebutuhan informasi
d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
e. Menyiapkan usulan rancangan sistem
f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan system
Pembangunan
Fisik
Berdasarkan
desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangansistem yang sesungguhnya
(secara fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksanaan tahap
ini, mengingat semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu
konstruksi teknologi informasi dalam skala yang lebih detail. Dari semua
tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak
melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan
waktu. Pengendalian terhadap manajemen proyek pada tahap konstruksi harus
diperketat agar penggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun,
hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem informasi yang
diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa
uji coba atas sistem informasi yang
barudikembangkan.
Tahap
Implementasi
Tahap
implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna kalinya
sistem informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai pendekatan
untuk implementasi sistem yang baru didesain.
Tahap
Pasca Implementasi
Pengembangan
sistem informasi biasanya diakhiri setelah tahap implementasi dilakukan. Namun,
ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh manajemen, yaitu
tahap pasca implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca implementasi
adalah bagaimana pemeliharaan sistem akan dikelola. Seperti halnya sumber daya
yang lain, sistem informasi akan mengalami perkembangan di kemudian hari.
Hal-hal seperti modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak
akses sistem, penanganan terhadap fasilitas pada sistem yang rusak, merupakan
contoh dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam pemeliharaan sistem.
Disinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan pemindahan pengetahuan dari
pihak penyusun sistem ke pengguna untuk menjamin
terkelolanya dengan baik proses-proses pemeliharaan sistem. Dari perspektif
manajemen, tahap pasca-implementasi adalah berupa suatu aktivitas di mana harus
ada personil atau divisi yang dapat melakukan perubahan atau modifikasi
terhadap sistem informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang
dinamis.
1.3.
Metode penelitian
Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan
studi literatul
Dalam bidang ke ilmuan manajemen system information
(MIS) dan information technology (IT). Disamping itu berdasarkan pengalaman
empiris 3 tahun. Terakhir serta pengamatan langsung pada objek penelitian .PT
Lazada Indonesia dan pada unit analisis Departemen / bagian MIS/EDP ,
Sistem
Penjualan di lazada
1.
Pembeli
diharuskan untuk menggunakan internet untuk mengakses ke web lazada.co.id
2.
Pembeli memilih/mengklik produk yang
diinginkan sesuai dengan daftar produk yang telah disediakan oleh lazada.co.idbeserta dengan harganya dan potongan pembelian.
3.
Pembeli
akan disuguhkan dengan informasi-informasi tentang produk yang dipilih tersebut
yaitu tentang spesifikasi produk/konten produk dan ulasan produk yang berisi
tentang komentar dan penilaian pemakai lainnya.
4.
Selain
itu juga disediakan informasi tentang jangka waktu pengiriman yang berbeda di
setiap provinsinya dan ketersediaan stok produk tersebut.
5.
Jika
dipastikan stok produk tersedia dan sesuai dengan keinginan pembeli maka
pembeli cukup mengklik tombol “Beli Sekarang” lalu klik. Jika produk tidak
sesuai dengan keinginannya maka dapat mengklik tombol “tutup dan lanjutkan
belanja”.
6.
Langkah
selanjutnya adalah pembeli diharuskan mengisi formulir pembelian. Pembeli tetap
memilih pilihan “pembeli tetap” dengan mengisi data email dan kata sandi yang
sudah terdaftar dan pembeli yang masih baru dan belum pernah melakukan
transaksi di lazada harus menginputkan alamat email pembeli untuk
konfirmasi tentang pembelian.
7.
Setelah
akun email selesai dimasukan/didaftarkan maka langkah selanjutnya yaitu akan
secara otomatis masuk ke halaman Informasi Pengiriman, di mana pembeli diminta
untuk mengisi alamat pengiriman yang diinginkan, nomor handphone, provinsi,
kota, kecamatan. Bagi alamat yang dikenakan ongkos kirim, maka di samping kolom
kecamatan akan muncul informasi “Dikenakan ongkos kirim”, sekaligus tertera
biaya “Ongkos Kirim”. Untuk melanjutkan prosesnya, pembeli mengklik
tombol “Lanjutkan”.
8.
Selanjutnya
pembeli memilih metode yang pembayaran yang diinginkan. Ada 3 metode yang
disediakan lazada.co.id yaitu bayar di tempat, kartu kredit, dan
bank transfer. Metode pembayaran “Bayar di tempat” mengharuskan pembeli berada
di wilayah yang sudah tercover oleh lazada.co.id. Metode
pembayaran “kartu kredit” mengharuskan pembeli untuk mengisi informasi tentang
kartu kredit yang diperlukan. Metode pengiriman “bank transfer” mengharuskan
pembeli untuk mentransfer harga produk ke bank yang disediakan oleh penjual.
Membeli dengan metode bank transfer mengharuskan pembeli untuk
mengkomfirmasikan pengiriman uang dengan menu di home lazada “konfirmasi
pembayaran”.
9.
Setelah
dipilih metode pembayaran dan mengisi data yang diperlukan maka lazada.co.id akan memberikan kode pemesanan/ nomor
order dan jumlah yang harus dibayarkan.
Perusahaan
menerapkan sistem pembayaran secara online sesuai dengan segmen perusahaan
yaitu penjualan secara e-commerce.Lazada juga memberikan kemudahan kepada
pembeli yang berasal dari Jabodetabek secara umumnya dan Jakarta secara
khususnya dapat dilayani dengan sistem Cash On Delivery.
Lazada
melayani pengiriman barang ke seluruh Indonesia melalui rekan bisnisnya yaitu
GED. Sedangkan untuk pengiriman diwilayah Jakarta dan sekitarnya, lazada
menggunakan rekan bisnis nya yaitu Go-Jek. Pada saat promo dengan event
tertentu lazada dapat menggratiskan biaya kirim ke seluruh Indonesia untuk
lebih menarik minat konsumen dengan berbelanja di lazada.
III. KESIMPULAN
Kesimpulan: Lazada co.id merupakan salah satu e
commerce yang cukup dikenal banyak orang, dalam sistem penjualan lazada co.id
pembeli diberi kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli, seperti pembeli
hanya dapat mengklik barang yang akan dibeli dan melakukan registrasi
selanjutnya dan sistem pambayarnya juga
tidak membuat pelanggan kesulitan, lazada memiliki 3 sistem pembayaran yaitu :
pembayaran transfer ke bank, pembayaran secara kredit, dan bayar di tempat dan
sistem pengantaran barang sudah diatur dengan bekerja sama dengan perusahaan
jasa pengiriman barang seperti gojek sehingga dapat meningkatkan kepercayaan
kepada pelanggan
Saran: Barang lama dalam pengiriman , ketika hitungan atau hari libur nasional tidak ada pengumuman dalam pengiriman sehingga pembeli merasa digantungkan dalam hitungan pengiriman barang
Saran: Barang lama dalam pengiriman , ketika hitungan atau hari libur nasional tidak ada pengumuman dalam pengiriman sehingga pembeli merasa digantungkan dalam hitungan pengiriman barang
DAFTAR
PUSTAKA
http://yannimargo.blogspot.co.id/2013/12/e-commers-dan-sistem-informasi.html